Pada zaman ini perubahan bisnis dalam dunia digital menjadi hal yang penting sekali, termasuk juga dalam bisnis perbankan. Bank Indonesia juga sudah mematenkan 5 visi yang dimana didalamnya adalah digital banking. Untuk Anda yang belum mengenal digital banking, mari simak penjelasannya berikut ini.
Definisi Digital Banking
Digital banking adalah sebuah kegiatan perbankan yang semuanya dilakukan menggunakan internet. Tentu saja Anda telah mengenal mobile banking dan internet banking. Terdapat dua istilah pada perbankan ini yang mempunyai makna yang berbeda. Keduanya memang selalu membutuhkan dunia digital, baik yang menggunakan internet atau yang menggunakan SMS.
Namun, Anda harus tahu jika fitur-fiturnya terbatas sekali. Sebab keduanya hanya mempunyai layanan pembayaran, transfer uang, layanan deposito, dan lainnya. Lalu, untuk sisanya hanya bisa dilakukan pada bank offline.
Dengan memanfaatkan teknologi digital ini, pastinya bisnis perbankan bisa berjalan tanpa hambatan, baik dari segi waktu maupun tempat. Seluruh layanan perbankan bisa masuk ke dalam perubahan dari digital banking. Mulai dari penyediaan informasi, pembukaan rekening, sampai melakukan akses ke seluruh produk perbankan seperti deposito, tabungan, kredit, dan lainnya. Sangat memudahkan Anda bukan?
Coba saja Anda bandingkan layanan yang ada di bank konvensional dengan digital banking. Seperti yang kita ketahui jika bank konvensional hanya bisa melakukan pembukaan rekening dengan datang langsung ke bank yang bersangkutan. Hal tersebut disebabkan proses verifikasi data nasabah wajib dipastikan akurat. Apabila dilihat ATM juga tidak bisa memiliki kemampuan tersebut.
Bukan hanya itu saja, memang informasi produk sangat dibutuhkan oleh para konsumen dan hanya bisa didapatkan melalui petugas bank. Mungkin saja ATM dapat menyediakan informasi melalui layarnya. Namun, bila diimplementasikan, hal tersebut bisa menyebabkan antrian panjang sehingga penggunaan ATM sangat tidak efektif lagi.
Disini digital banking bisa memberikan solusi untuk semua tantangan tersebut. Dengan banyaknya kemudahan yang ditawarkannya, sehingga tidak bingung lagi bila bank konvensional atau daerah yang sekarang ini sudah melakukan perubahan digital. Saat perubahan untuk memakan digital banking tidak dijadikan sebagai prioritas, maka dapat saja beralih ke pesaing yang memang sudah lebih dulu menerapkannya.
Keuntungan Belanja Menggunakan Digital Banking
1. Menghemat biaya
Telah menjadi sebuah kunci bagi semua bank untuk memangkas biaya merupakan aplikasi otomatis yang telah menjadi pengganti untuk tenaga kerja manual. Seperti yang kita ketahui jika pengolahan bank tradisional lambat, mahal, dan rentan sekali terjadi kesalahan yang disebabkan oleh manusia. Platform digital bisa mengurangi biaya dengan menggunakan sinergi data kualitatif yang lebih cepat dan responnya juga cepat dalam perubahan pasar. Dampak yang bisa dilihat yaitu biaya transaksi untuk mengurus keuangan menjadi sangat rendah. Hal tersebut tentu saja bisa menghemat pengeluaran Anda untuk belanja dan bisa ditabung untuk kebutuhan lainnya.
2. Akurasi meningkat
Pada umumnya bank tradisional hanya mengandalkan pengolahan kertas secara statistik yang berpotensi mempunyai tingkat kesalahan yang tinggi, sehingga memakan waktu untuk mengerjakan ulang. Adanya penyederhanaan proses verifikasi, maka menjadi jauh lebih mudah untuk mengimplementasikan solusi TI kepada perangkat lunak bisnis sehingga mendapatkan hasil yang sangat akurat.
Anda harus tahu jika akurasi keuangan penting sekali bagi bank untuk mematuhi peraturan dari pemerintah. Hal ini tentu saja bermanfaat juga untuk Anda, karena akan mendapatkan informasi secara transparan dan lebih cepat.
3. Keamanan yang ketat
Seluruh transaksi kecil hingga yang besar akan menghadapi ancaman cyber yang bisa merugikan Anda. Oleh karena itu, bank dapat memperoleh keuntungan dari keamanan yang ekstra demi melindungi data. Dengan hadirnya pengumuman pemerintah yang mensosialisasi uang elektronik dan meminimalisir menggunakan uang tunai dalam segala transaksi. Untuk itu, sudah saatnya Anda menggunakan digital banking untuk keperluan transaksi, salah satunya adalah belanja.
4. Fleksibilitas yang tinggi
Menggunakan sistem maka secara otomatis bisa mempercepat proses internal dan eksternal, yang masing-masinya bisa meningkatkan kepuasan para pelanggan. Pada 2008 terjadi jatuhnya pasar keuangan, maka peningkatan penekanan ditujukan pada manajemen risiko. Hal tersebut dilakukan agar bank melatih dan mempekerjakan profesional manajemen risiko sehingga bisa mengetahui dan merespons perubahan pasar yang lebih cepat dibandingkan dengan profesional yang sudah berpengalaman sekalipun.
5. Lebih efisiensi
Platform digital ini bukan sekedar memperbaiki interaksi antara Bank dengan para nasabahnya, tetapi juga memberikan metode untuk membuat fungsi yang ada di internal lebih efisien. Dengan hadirnya platform digital ini, menjadi semua kegiatan transaksi yang menggunakan perbankan menjadi lebih cepat untuk diselesaikan. Tentu saja hal tersebut menguntungkan Anda ketika sedang belanja karena tidak sudah ada transaksi yang mudah untuk digunakan.
Nah, itu tadi beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika berbelanja menggunakan digital banking. Semoga membantu!