Kamu sering menggunakan paylatter untuk belanja online di marketplace atau e-commerce? Walau tidak masalah tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Paylater merupakan sistem pembayaran non tunai yang mirip kartu kredit. Umumnya bisa dibayar sekali atau beberapa kali dengan limit tertentu dan ada jatuh tempo pembayaran bersama bunga.
Kemunculan fitur ini memang memberi kemudahan kepada masyarakat, namun disisi lain juga membuat kecanduan untuk selalu memakainya. Supaya tidak berdampak buruk terhadap kesehatan finansial, kamu perlu membatasi pemakaian paylater. Ada baiknya sebelum digunakan kamu sudah memperhatikan hal-hal dibawah ini.
Beban Tambahan untuk Keuangan Bulanan
Paylater bisa menjadi alternatif bagi kamu yang memiliki banyak pemasukan dan tidak memakai kartu kredit. Tapi jika pemasukan sama saja sedangkan pengeluaran bulanan lebih banyak cicilan maka paylater akan membebani keuangan. Perlu diketahui bahwa fitur ini memiliki bunga dan biaya admin. Jika kamu terus belanja, tentu biayanya akan semakin besar. Gunakan paylater saat kamu punya sumber lain untuk menutupi tagihan tersebut. Jadi mulai dari sekarang pikirkan kembali membeli sesuatu menggunakan paylatter, ya.
Meningkatkan Jiwa Konsumtif
Paylater berpotensi membuat jiwa konsumtif seseorang semakin meningkat meski hanya digunakan sekali. Karena merasa mudah, tanpa transfer ATM, dan pembayaran langsung dipotong dari limit yang diberikan. Kamu bisa membeli apa saja dengan paylater, bahkan sampai barang-barang yang sebetulnya tidak dibutuhkan.
Jumlah limit maksimal untuk belanja juga bisa naik kalau fitur ini digunakan berkali-kali. Apalagi selalu on time membayar tagihan paylater. Hal inilah yang membuat jiwa konsumtif meningkat. Kalau sudah sulit ditahan kamu hanya akan berakhir dengan membeli banyak barang yang seharusnya ditunda dulu di bulan tersebut.
Ada Bunga dan Biaya Tambahan
Tidak ada yang namanya gratis di dunia ini, kecuali oksigen. Itu pun kalau tidak sedang sakit, ya. Meski kamu menemukan hal lain yang gratis pun pasti ada banyak syaratnya. Termasuk penggunaan paylater yang katanya membantu membeli sesuatu dengan mudah. Namun sebenarnya ada beban bunga dan biaya tambahan untuk pengguna paylater.
Untuk besarnya tergantung dari penyedia paylater tersebut. Intinya kamu diminta berhutang terlebih dahulu. Jika sebetulnya kamu memiliki dana yang cukup, namun karena iming-iming ada banyak promo diskon dengan paylater sehingga mau saja membayar biaya tambahan. Memang salah satu keunggulan fitur pembayaran tersebut adalah masa tenor atau durasi pelunasan cukup panjang.
Mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Apabila terpaksa belanja online pakai paylater, sebaiknya kamu mengetahui besar bunga dan biaya tambahannya. Jika gaji bulanan masih mampu menutupi cicilan tersebut maka tidak masalah melakukannya. Dan sebaiknya tunda saat besarnya tidak sebanding dengan harga barang yang dibeli.
Denda Akibat Telat Bayar
Kamu mungkin berpikir bahwa memakai fitur paylater tidak begitu membebani keuangan. Apalagi jika jumlah cicilannya ringan. Tapi apabila sampai telat membayar, kamu bisa terkena denda, lho. Akhirnya malah harus keluar uang lagi untuk hal yang bukan kebutuhan. Denda akibat keterlambatan pembayaran paylater tentu harus dibayar.
Untuk jumlahnya bergantung pada perjanjian yang disepakati. Jadi pastikan kamu mampu membayar tagihan bulanan paylater tepat waktu supaya tidak didenda. Bayangkan jika punya lebih dari satu paylater, kira-kira berapa uang keluar ya? Meski fitur ini membantu dalam kondisi darurat namun terkadang paylater justru menjerumuskan.
Kemudahannya membuat jiwa konsumtif semakin tinggi, lama kelamaan malah menjadi beban keuangan. Daripada menggunakan paylater bukankah lebih baik menabung dulu untuk membeli sesuatu. Jangan sampai keuangan berantakan hanya karena memenuhi keinginan saja.
Kalau menabung kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk bunga dan lainnya. Belajarlah menahan diri untuk tidak belanja online pakai paylater daripada menyesal kemudian.
Mengaktifkan Banyak Paylater
Apakah kamu menggunakan lebih dari satu paylater saat ini? Sebaiknya berhentilah. Memang saat seseorang sudah merasakan kemudahan paylater akan tergoda untuk mencari yang lain. Kamu mungkin salah satunya yang ingin sekali mengaktifkan paylater baru, apalagi kalau limitnya sudah habis. Keinginan membeli barang yang menggebu-gebu akan mendorong tindakan ini.
Namun ingat, kalau punya banyak akun paylater berarti setiap bulan semakin banyak pula tagihan yang wajib dibayar. Tidak masalah apabila kamu mampu membayarnya. Tapi kalau menunggak malah semakin merepotkan. Pertama kamu harus membayar biaya tambahan dan bunga, lalu denda keterlambatan hingga cicilan berakhir.
Resmi Dicatat OJK
Dibalik kemudahan paylater, tahukan kamu bahwa setiap transaksi yang berlangsung nantinya akan dicatat oleh OJK? Catatan kredit akan disimpan sesuai kartu identitas KTP hingga nomor telepon yang didaftarkan. Inilah yang berpengaruh terhadap transaksi kredit pinjaman, properti, maupun kendaraan di mana-mana. Pembayaran tagihan paylater nantinya akan di cek secara keseluruhan.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika belanja online pakai paylater. Setelah ini jangan sampai kamu terjebak lagi. Walaupun terpaksa menggunakan fitur paylater kamu harus siap membayar.