Tips Menghindari Penjual Bodong di Marketplace 

tips mengantisipasi penjual bodong di marketplace

goodsshopping.net – Transaksi jual beli melalui sarana elektronik di era yang serba digital ini bisa dikatakan sudah menjadi hal yang biasa bagi banyak orang dan hampir semua orang melakukan aktivitas tersebut. Hal ini sangat wajar, mengingat dengan menggunakan sarana online tentu seseorang tidak harus repot pergi keluar rumah untuk mencari barang yang akan dibeli.

Jika kamu menginginkan suatu barang, kamu cukup mencarinya dengan cara online kemudian memakannya. Layanan ini sangat gampang dan juga praktis, ditambah tarif layanan internet saat ini semakin terjangkau dan bukan lagi suatu hal yang mewah.

Walaupun transaksi jual beli online berhasil membawa sesuatu yang positif bagi banyak orang akan tetapi dibalik itu semua transaksi tersebut bisa melahirkan dampak negatif yang harus kamu waspadai sebagai orang yang bijak. Hal tersebut mengenai meningkatkannya sindikat penipuan online yang dilakukan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sindikat penipuan seperti ini tidak boleh kamu sepelekan mengingat telah banyak yang menjadi korban yang diantaranya bahkan mengalami kerugian sampai belasan sampai puluhan juta. Walaupun sudah banyak korban yang menderita, bukan berarti sindikat penipuan ini tidak dapat dicegah.

tips mengantisipasi penjual bodong di marketplace

Cara menyiasatinya iyalah dengan tetap bersikap selektif dan selalu waspada ketika memilih salah satu toko yang akan menjadi tujuan belanja kamu. Tidak hanya itu, kamu juga harus memiliki beberapa pengetahuan agar kamu bisa mengetahui alur dari setiap proses transaksi yang benar itu seperti apa.

Ketika bertransaksi , kamu harus memperhatikan dan memahami modus umum yang biasa diterapkan para penipu berkedok jualan online. Ingin mengetahui lebih lengkap, silahkan simak ulasan di bawah ini.

1.       Jangan Mudah Tergoda dengan Barang Murah

Banyak strategi yang mereka terapkan ketika akan menipu calon korbannya, salah satunya dengan menawarkan barang yang jauh lebih murah daripada harga barang di pasaran. Jika kamu sedang akan melakukan pembelian online lalu menemukan sebuah toko yang memberi harga murah, tentu kamu harus selidiki terlebih dahulu, jangan mudah untuk tergiur.

2.       Simpan Bukti Transaksi dengan Baik

Usahakan untuk tidak membuang apapun mengenai bukti yang ada ikatannya dengan transaksi berupa bukti transfer atau bukti dalam bentuk percakapan melalui SMS atau aplikasi gadget lainnya. Supaya lebih aman, disarankan untuk kamu menyimpan semua bukti yang sampai barang yang sudah kamu pesan sampai ke tanganmu. Hal tersebut untuk berjaga-jaga jika kamu menjadi salah satu korban penipuan.

Baca Juga : Ingin Belanja Murah di E-Commerce dan Marketplace? Moment Berikut Bisa Dicatat

3.       Jangan Percaya Sepenuhnya dengan Testimoni

Dulu, ketika seseorang mengecek testimoni dari sebuah toko, dapat menjadi sebuah tolak ukur ketika akan berbelanja secara online. Akan tetapi hal seperti ini sudah tidak berlaku lagi. Para oknum penipuan semakin lama semakin cerdik dalam upaya menipu para calon korbannya. Kondisi tersebut mempunyai beberapa bukti karena banyaknya korban yang tertipu karena terlena oleh testimoni palsu yang dibuat sendiri oleh para pelaku. 

4.       Meminta Foto Barang

Dari beberapa sindikat penipuan ada berbagai macam cara yang diterapkan oleh si penipu. Trik para penipu umumnya mengirim suatu barang yang tidak sama dengan yang asli, dan bahkan untuk beberapa kasus juga ada seorang pelaku yang mengirimkan paket barang ketika sudah diterima oleh pembeli ternyata hanya sebuah kardus kosong yang tidak berisi barang yang dibeli.

Agar menghindari kasus seperti ini, sebaiknya kamu meminta foto asli dan memeriksa foto barang yang bakal kamu beli sebab aka nada kemungkinan si penipu mengambil foto dari Google. Satu lagi, kamu coba untuk meminta foto lebih dari satu gambar dan dari beberapa sisi.

5.       Gunakan Sistem COD Jika Satu Wilayah

Saat kamu mau membeli suatu barang, upayakan untuk membeli barang dari toko yang lokasinya tidak begitu jauh dari tempat kamu. Hal ini gunanya untuk melakukan transaksi jual beli dengan cara COD atau sebuah transaksi secara langsung dan bertemu oleh penjual, tentu hal ini sangat disarankan agar kamu bisa mengecek barang yang akan dibeli, apakah sesuai atau tidak.

Pastinya metode COD hanya berlaku bagi yang wilayah dekat, jika jaraknya jauh bagaimana? Kamu masih bisa menggunakan metode lain untuk bisa mencegah dan menghindari sindikat penipuan.

6.       Memakai Jasa dari Pihak Ketiga

Apabila dengan melakukan transaksi COD tidak bisa dilakukan karena jarak, maka opsi selanjutnya kamu bisa menggunakan jasa dari pihak ketiga agar bisa memfasilitasi pembelian kamu dengan si penjual. Disini, pihak ketiga berupa rekber atau rekening bersama. Jasa rekber sendiri akan sangat berfungsi supaya transaksi kamu tetap berjalan dengan lancar dan aman.

Tentunya dengan menggunakan jasa ini, kamu perlu sedikit mengeluarkan biaya. Dengan adanya rekber kamu bisa melakukan transaksi dengan tenang, tanpa takut uang kamu dilarikan atau barang yang sampai tidak sesuai dengan yang disepakati.