Sekarang ini masa dimana teknologi digital semakin berkembang pesat dan berbagai hal dapat dengan mudah dilakukan secara online. Seperti kemudahan dalam berbelanja, kamu sudah tidak perlu lagi mendatangi toko hanya untuk membeli sesuatu, bahkan bila ingin membeli produk dari luar negeripun saat ini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone saja.
Kamu dapat membeli berbagai keperluan dan kebutuhan tanpa keluar dari rumah. Semudah itu segalanya saat ini, apalagi semenjak pandemi dimana orang-orang saat itu harus membatasi diri untuk keluar dan pada akhirnya memanfaatkan e-commerce serta aplikasi online lain guna membeli kebutuhan, baik sayuran, makanan instan, pakaian dan lain sebagainya.
Memang dengan adanya toko online, baik e-commerce, marketplace dan layanan online lainnya sangatlah membantu, namun kamu haruslah bisa membatasi diri agar tidak kalap saat berbelanja yang membuat tabungan terkuras.
Tips menghindari dan mengurangi pengeluaran konsumtif
Perilaku konsumtif memang kerap dialami oleh banyak orang, apalagi saat ini sangat mudah mendapatkan produk yang diinginkan. Hanya dengan membuka aplikasi belanja online dan mencari barang yang dimaksud, kemudian tinggal klik beli, lalu bayar.
Kamu haruslah bisa mengurangi bahkan menghindari keinginan seperti itu, karena belanja online berlebihan tentunya tidak akan baik bagi kesehatan finansialmu dan pastinya akan memberikan kerugian. Berikut adalah tips untuk menghindari dan mengurangi belanja online :
-
Jangan sering membuka aplikasi belanja online
Saat bosan, kebanyakan orang mulai membuka aplikasi di smartphone mereka, salah satunya adalah situs belanja online. Hal ini masuk akal karena menjelajahi pasar memberi kebanyakan orang fokus mereka sendiri. Namun ternyata hal tersebut sedikit banyak mempengaruhi keinginan untuk berbelanja.
Mungkin orang yang tidak berniat membeli produk akan mulai berpikir untuk membelinya saat mereka browsing. Apalagi jika sudah menemukan barang-barang menarik dengan harga menarik, keinginan untuk berbelanja sudah tidak bisa dibendung lagi. Kemudian, lain kali kamu akan menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak benar-benar kamu butuhkan.
Jadi mulailah membatasi akses ke marketplace dan media sosial yang berisi promosi merchandise menarik. Sebaliknya, cobalah untuk mengisi waktu luang kamu dan menghindari kebosanan dengan membaca buku, minum kopi, atau hal-hal yang memang menjadi minatmu.
-
Prioritaskan kebutuhan dibanding keinginan
Masih banyak orang yang sulit membedakan antara mana kebutuhannya dan keinginannya, karena keduanya memang mempunyai perbedaan yang tipis. Padahal sebenarnya jika kamu bisa memahaminya, maka akan dengan mudah membedakan kedua hal tersebut.
Namun sayangnya, terkadang kamu selalu merasa bahwa ketika melihat sebuah produk secara tidak sadar mengatakan “oh, aku butuh ini nih.” Padahal belum tentu nantinya benda tersebut akan langsung terpakai, bahkan mungkin saja benda yang dibeli akan tertumpung di gudang atau laci dan kamu tidak mengingatnya lagi.
Hal-hal seperti ini memang terlihat sepele, padahal tidak baik dan mengancam kesehatan finansial kamu. Karena orang-orang yang konsumtif terkadang sering menyepelekan masalah uang, sehingga mereka akan melakukan segala hal untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
Karena itu, ada baiknya kamu mulai belajar mencatat segala hal yang dibutuhkan dan diinginkan dalam satu lembar kertas. Ingat untuk memprioritaskan semua kebutuhan yang selalu harus ada setiap bulannya. Misalnya seperti kebutuhan dapur, tagihan, hutang/ cicilan dan kewajiban lainnya.
-
Jangan mudah terpancing promo dan diskon
Memang saat ini ada begitu banyak platform marketplace/ e-commerce dan semuanya selalu bersaing untuk memberikan promo serta diskon gila-gilaan kepada para penggunanya pada event-event tertentu, misalnya akhir tahun, lebaran, harbolnas, natal dan lainnya.
Dimana event seperti itulah yang kadang membuat banyak orang menjadi tertarik dan mempengaruhi rasa konsumtif setiap orang. Karena itu, ada baiknya kamu bisa menahan keinginan untuk berbelanja dengan baik. Supaya tidak mudah untuk tergoda dengan adanya promo ataupun diskon, kecuali memang ada produk yang sedang dibutuhkan.
-
Hapus sementara aplikasi belanja online
Terakhir cara untuk menghindari dan mengurangi keinginan untuk berbelanja di toko online adalah dengan menghapus/ uninstall aplikasi dari smartphone dan download kembali ketika kamu memang sedang mencari produk tertentu yang memang sedang dibutuhkan.
Cara seperti ini dianggap efektif karena terkadang orang akan memikirkan batas kuota yang dimilikinya ketika akan menginstall kembali aplikasi online shop tersebut yang memang ukurannya tidak kecil. Sehingga membuat mereka memilih untuk meminjam atau pergi langsung ke toko offline guna mencari produk tersebut.
Demikianlah tadi beberapa tips untuk kamu supaya tidak kalah ketika berbelanja online. Walaupun memang tidak ada yang melarang kamu untuk bersikap konsumtif, hanya saja akan lebih baik jika kamu dapat menghindari atau mengurangi berbelanja hal-hal yang sebenarnya tidak kamu butuhkan hanya karena kamu melihat produk tersebut menarik.